Yogyakarta, dndsandyra.com – Teknologi informasi menyediakan beragam konten dan memungkinkan orang mencari pengetahuan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya sambil berselancar di internet. Dengan satu atau dua kata kunci yang bagus, puluhan, ratusan, bahkan ribuat konten baik berupa teks, gambar, atau video akan muncul di mesin pencari.
Dengan berbekal pengetahuan tentang kata kunci yang berkaitan dengan topik yang diminati, teknologi informasi menawarkan solusi bagi siapapun yang ingin belajar ilmu atau keterampilan secara otodidak.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah 2 Tempel sebagai mitra, memberikan dukungan dan interaksi dalam pengembangan materi kewirausahaan untuk membekali para siswa.
Terkait dengan keilmuan yang digeluti, Tim PkM FTI UMBY memberikan solusi pemanfaatan teknologi informasi untuk belajar secara otodidak keterampilan yang sedang tren saat ini yaitu ecoprint.
Tim PkM yang digawangi Indah Susilawati, S.T., M.Eng., Imam Suharjo, S.T., M.Eng., dan Putry Wahyu Setyaningsih, S.Kom., M.Kom., juga membantu mitra dalam mempraktikkan yang telah dihimpun dari berbagai situs, channel penggiat ecoprint, maupun grup media sosial ecoprint yang dapat dipercaya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (26/09/2023) lalu, diikuti oleh 15 peserta dari guru dan siswa SMK Muhammadiyah 2 Tempel.
Saat pemaparan materi, Tim PkM UMBY menjelaskan cara membuat seni ecoprint yang paling basic, mulai dari cara scouring, mordanting, printing, hingga fiksasi.
“Pengetahuan yang sifatnya paling dasar ini, diharapkan dapat membantu peserta menemukan “kata kunci” yang tepat ketika berselancar mencari ilmu di internet,” terang Indah.
“Kami juga memberikan situs atau akun terpercaya untuk belajar teknik membuat ecoprint berikut pegiat-pegiat dalam dan luar negeri yang dapat di follow untuk ‘dicuri’ ilmunya,” imbuh Indah.
Ari Sucipto, selaku perwakilan dari SMK Muhammadiyah 2 Tempel, menyampaikan bahwa pihak sekolah mempunyai harapan besar atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berharap agar bekal keterampilan yang diberikan oleh Tim PkM ini, nantinya dapat menjadi rintisan wirausaha sekolah,” tutur Ari.
Imam Suharjo salah satu anggota Tim PkM, mengaku senang dapat mendukung upaya mitra dalam usahanya menggali ilmu dan keterampilan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Kedepannya akan diadakan kegiatan yang sifatnya luring berupa praktek langsung untuk membuat produk seni ecoprint, sehingga peserta pelatihan dapat segera memulai menerapkan hasil eksplorasi ilmunya,” jelas Imam.
Source : dndsandyra.com
Editor : Haya Azzura Rassya