Yogyakarta, dndsandyra.com – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Merecu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menggelar konferensi internasional 1st Entrepreneurship, Economics, and Business International Conference (EEBIC), yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (28/07/2022) dengan 800 peserta dari berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri.
EEBIC 2022 ini terselenggara atas kerjasama 4 (empat) perguruan tinggi (PT), yaitu yakni FE UMBY, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN), Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dekan FE UMBY, Dr Audita Nuvriasari, SE., MM., dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan rekognisi perguruan tinggi, khususnya fakultas ekonomi melalui kegiatan hasil penelitian (bidang ekonomi, manajemen,bisnis) dan pengabdian masyarakat, serta meningkatkan aktivitas kompetisi kemahasiswaan.
Konferensi internasional ini mengundang narasumber dari berbagai negara, diantaranya Dr. Adi Masli, PhD., (University of Kansas School of Business Accounting), Dr. Yang Junchu (Guangxi Minzu University for Nationalities China), Prof. Dr. N. Srividya (Techno India School of Management Studies), Dr. Suddin Bin Lada (Universiti Malaysia Sabah), dan dimoderatori oleh Dr. Egi Soegiharto, M.Acc., Ak., CA., (STIE YKPN).
“Konferensi yang membahas pada bidang ekonomi, manajemen, dan bisnis tersebut sangat mendukung untuk berkembangnya bidang keilmuan khususnya bagi dosen, mahasiswa, praktisi maupun masyarakat,” tutur Egi.
Selain itu, konferensi kali ini menggandeng 10 PTS seperti, Universitas Pasundan (UNPAS), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucewara (STIE Malangkucewara), Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBANDUNG), Sekolah Tinggi Ekonomi Tri Bhakti (STIE Tri Bhakti), Sekolah Tinggi Ekonomi Nganjuk (STIE Nganjuk), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Sanata Dharma (USD), Sekolah Tinggi Ekonomi Widya Wiwaha (STIE Widya Wiwaha), dan Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Bidang yang dikaji dalam konferensi internasional tersebut sangat sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19, serta dapat membantu sejumlah perguruan tinggi dalam membekali para mahasiswanya agar lebih siap dalam memasuki dunia bisnis, tidak hanya dari sisi pengetahuan, namun juga dari sisi praktik.
Dr. Suyanto, M.Si., selaku Ketua Panitia turut menyampaikan tujuan dan harapan atas diadakannya konferensi ini.
“Kami memiliki banyak kerjasama dengan berbagai mitra, untuk itu sebagai bentuk implementasinya kami mengadakan konferensi internasional ini. Disamping itu, kegiatan ini guna mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam forum internasional,” tutur Suyatno.
“Forum tersebut melibatkan jaringan kemitraan antar PT, baik sebagai host maupun co-host dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antar PT yang diimpelentasikan dalam Memorandum of Agreement (MoA), sehingga diharapkan setiap PT dapat mengadakan berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan setiap PT,” imbuh Suyatno.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah