Workshop FTI UMBY Pemanfaatan AI di bidang Pendidikan

Dosen FTI UMBY Jadi Narasumber Workshop AI Untuk Guru di Kinderstation School

Yogyakarta, dndsandyra.com – Dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Kinderstation School (SMP-SMA Cahaya Bangsa Utama) dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi. Wujud kerjasama ini salah satunya adalah workshop.

Workshop bertema “Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence dalam Dunia Pendidikan Dasar dan Menengah” sukses digelar pada hari Rabu (10/07/2024) diikuti oleh para guru dari Kinderstation School.

Hadir sebagai narasumber Budi Sulistiyo Jati, S.Kom., M.Eng., selaku dosen dan praktisi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Dekan FTI UMBY, Mutaqin Akbar, S.Kom., M.T., menyampaikan bahwa kolaborasi workshop yang menyasar seluruh guru Kinderstation School ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai Artificial Intelligence (AI) dan cara penerapannya dalam dunia pendidikan.

“Semoga workshop ini dapat menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendidikan di Indonesia,” tutur Mutaqin.

Workshop ini dibuka dengan penjelasan dasar mengenai apa itu Artificial Intelligence. Para peserta diajak untuk memahami definisi AI, yang mencakup sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Selanjutnya, dibahas juga komponen utama dari AI, seperti machine learning, deep learning, computer vision, dan natural language processing.

Salah satu bagian menarik dari workshop ini adalah diskusi mengenai generative AI, sebuah cabang dari AI yang mampu menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, dan suara. Para guru diperkenalkan dengan contoh-contoh penggunaan generative AI, seperti dalam pembuatan materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Selain itu, workshop ini juga membahas tentang resiko dan etika dalam penggunaan AI di dunia pendidikan. Topik ini sangat penting mengingat perkembangan AI yang pesat harus diimbangi dengan pemahaman mengenai dampak dan tanggung jawab dalam penggunaannya. Para guru diajak untuk berpikir kritis mengenai privasi data siswa, potensi bias dalam algoritma, dan bagaimana menjaga integritas pendidikan.

Bagian terakhir dari workshop ini adalah demonstrasi praktis penggunaan AI untuk membantu guru dalam membuat rencana dan materi pembelajaran. Dengan menggunakan alat-alat AI, para guru dapat lebih efisien dalam menyusun kurikulum, menghasilkan materi ajar, dan memberikan penilaian yang lebih akurat. Teknologi AI juga dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan individu siswa, sehingga proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing siswa.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, dimana para guru dapat berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan terkait penerapan AI di lingkungan sekolah.

Budi Sulistiyo Jati selaku pemateri utama dalam workshop ini, menyampaikan sangat penting bagi para guru untuk memahami AI karena teknologi ini dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam pendidikan.

“Melalui workshop ini, kami berharap dapat membuka wawasan dan membantu para guru dalam mengintegrasikan AI ke dalam pengajaran mereka,” jelas Budi.

Maya, salah satu peserta menyampaikan, sangat terbantu dengan workshop ini.

“Penjelasannya sangat mudah dipahami dan aplikatif. Saya kini lebih mengerti bagaimana AI dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan efisien,” tutur Maya.

Source : dndsandyra.com
Editor : DnD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *