Yogyakarta, dndsandyra.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 17 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan konseling dan edukasi kepada anak kelas IV, V dan VI SDN Wediutah.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Wediutah, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Jumat (04/08/2023).
Dalam kegiatan ini Muhammad Khodry Rusadi selaku ketua KKN kelompok 17 UMBY menjelaskan, bahwa konseling ini dilakukan guna membantu wali kelas untuk mencari tahu penyebab anak-anak tersebut berperilaku hiperaktif cenderung ke negatif.
Di awal kegiatan, Khodry juga menuturkan alasan kegiatan konseling dan edukasi ini dilakukan.
“Dengan adanya kegiatan konseling dan edukasi ini diharapkan dapat mencari solusi untuk membantu wali kelas mengontrol perilaku anak-anak tersebut,” kata Khodry.
“Anak-anak ini pintar dan apabila diminta mengerjakan mereka mampu untuk mengerjakannya, hanya saja perilaku mereka yang terlalu hiperaktif cenderung ke negatif membuat beberapa wali kelas kewalahan untuk mengatur dan membimbing mereka,” tutur Anton selaku salah satu wali kelas di SDN Wediutah.
Sebelum dilakukannya konseling dan edukasi, anggota KKN kelompok 17 UMBY melakukan observasi terhadap 10 siswa yang disarankan oleh guru di SDN Wediutah selama 15 hari.
“Observasi dan pendekatan yang dilakukan kepada anak-anak, merupakan salah satu upaya agar mereka tidak merasa terintimidasi saat dilakukannya konseling,” ujar Putu Nanda selaku anggota KKN kelompok 17 UMBY.
Setelah dilakukan konseling dan mendalami apa yang menjadi penyebab anak-anak tersebut berperilaku hiperaktif cenderung ke negatif di sekolah, rata-rata yang menjadi penyebab antara lain karena ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya dalam waktu yang cukup lama, orang tua yang temperamen, dan orang tuanya sudah bercerai.
“Pengaruh keluarga bagi perkembangan anak sangatlah besar. Karena rumah merupakan tempat utama bagi pembentukan karakter, watak, dan kepribadian anak di sekolah,” terang Putu Nanda.
“Pengaruh lainnya adalah ketika orang tua tidak terlalu mementingkan pertumbuhan anak, membuat anak tidak paham mana perilaku yang baik dan mana yang tidak baik. Hal ini akan berdampak pada pembentukan karakter dan emosi yang kurang baik,” tutup Putu Nanda.
Program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN kelompok 17 UMBY mendapatkan dukungan dari Kepala Dukuh Wediutah, Diarto.
“Program ini sangat bagus untuk membantu anak-anak di SDN Wediutah menjadi lebih baik kedepannya,” ucap Diarto.
Senada dengan itu, Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M., MCE., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 17 UMBY sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Kami berharap, kedepannya anak-anak yang masih harus dipantau mendapatkan perhatian lebih dari orang tua maupun disekolahan,” tutur Anief.
Untuk memberikan rasa aman dan percaya kepada anak-anak yang melakukan konseling dan edukasi, tim KKN kelompok 17 UMBY memberikan hadiah kepada anak-anak saat selesai melakukan konseling dan edukasi.
Source : dndsandyra.com
Kontributor: Putu Nanda Kristyana Dewi
Editor: Putri Adella Maharani