Yogyakarta, dndsandyra.com – Kondisi pandemi covid-19 yang belum kunjung usai, membuat masyarakat resah dam merasakan dampak yang berkepanjangan terutama di sektor ekonomi. Apalagi bagi pelaku usaha, harus menghadapi tekanan persaingan dan ketidakpastian lingkungan.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong perubahan pola kebiasaan masyarakat dari transaksi konvensional menjadi digital, menjadikan penggunaan teknologi menjadi satu kebutuhan wajib bagi pelaku usaha agar dapat bersaing.
Pemanfaatan teknologi informasi saat ini tidak hanya sekedar digunakan untuk update berita, update status, dan posting foto di media sosial saja. Kini ada berbagai aplikasi yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat yang bisa digunakan untuk menjalankan usaha mereka. Hal ini tentunya mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Mulai dari pembuatan akun pribadi usaha dan katalog di media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatshApp. Sampai memanfaatkan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shoope, Blibli, Lazada atau yang lainnya untuk memasarkan produk kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, bagi pengusaha makanan juga dapat mendaftarkan usahanya pada layanan pesan antar makanan jasa transportasi online seperti gofood atau grabfood.
Dengan mengupload foto produk yang akan dijual dan memberikan deskripsi produk yang dijual. Hal ini menjadi salah satu strategi pemasaran bagi pelaku usaha, dengan membuat konten semenarik mungkin dengan tetap mengedepankan kualitas akan membuat konsumen tertarik dan membeli atau memakai produknya.
Dengan kemudahan yang ditawarkan dalam penggunaan teknologi, saat ini banyak kalangan anak muda yang membangun bisnis/usaha dengan memanfaatkan aplikasi sosial media untuk memasarkan produk mereka. Misalkan aplikasi instagram yang saat ini banyak dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha dengan membuat akun khusus mempositing foto/video produk yang dijual.
Selain itu, untuk memaksimalkan usaha di era yang serba digital ini, para pemilik usaha dagang atau jasa juga dituntut untuk menyediakan alternatif metode pembayaran dengan lebih mudah, baik dengan e-Wallet seperti LinkAja, Gopay, Ovo, Dana, dan lainnya, mapun menggunakan digital banking. Hal ini perlu dilakukan karena pergeseran kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi.
Dalam perkembangan ekonomi digital seperti saat ini, kita dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usaha dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab tuntutan konsumen saat ini.
Source : dndsandyra.com
Penulis : Briliana Filia Putri Malini
Editor : DnD
- Penulis merupakan mahasiswi dari Prodi Manajemen UMBY serta Marketer dan Reseller dari :
- Gelangku.idi : https://www.instagram.com/gelangku.idi/
- AdelineOfficial : https://shopee.co.id/adeliaalfi