Yogyakarta, dndsandyra.com – SMK Ma’arif 1 Temon, sebuah sekolah menengah kejuruan yang berkomitmen pada inovasi, kini telah memasuki era digital. Melalui kerja sama dengan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), sekolah ini telah berhasil mengembangkan dan meluncurkan Sistem Monitoring Data Keuangan.
Sistem Monitoring Data Keuangan ini dirancang untuk memudahkan proses pembayaran siswa, pencatatan, rekapitulasi, dan pelaporan data keuangan. Dengan sistem ini, pihak sekolah dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan keuangan jangka panjang.
Pengembangan sistem ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan program, pengujian, hingga implementasi dan pelatihan.
Tim PkM ini terdiri dari tiga dosen yaitu Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng., MCE., MCF.; A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., MCE., MCF.; dan Dina Yulina Heriyani, S.Kom., M.Cs., serta empat mahasiswa yaitu Moch Rizal Herdiansyah, Ahmad Baehaqi, Putri Anggun Zubaidah, dan Risal Mutaqin.
Kegiatan pengembangan ini telah selaras dengan masterplan pengembangan ICT sekolah dan berlangsung sejak April 2024.
Pelatihan penggunaan sistem dilakukan secara online pada hari Sabtu (9/11/2024) dan diikuti oleh seluruh guru SMK Ma’arif 1 Temon. Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat dengan mudah mengoperasikan sistem dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia.
Anwar Syaifudin, S.Ag., Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMK Ma’arif 1 Temon, menyambut baik peluncuran sistem ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada tim PkM UMBY dan UST atas dukungan dan kerja samanya.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh UMBY dan UST. Pengembangan IT di sekolah sangat penting bagi kami. Dengan adanya sistem ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas layanan kepada siswa,” ujar Anwar.
Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng., ketua tim PkM, mengungkapkan bahwa implementasi sistem ini merupakan langkah maju dalam mendorong transformasi digital di dunia pendidikan.
“Dengan digitalisasi pengelolaan keuangan, kami berharap SMK Ma’arif 1 Temon dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Anief.
Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta