Yogyakarta, dndsandyra.com – Program matching fund merupakan program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), program ini merupakan program penguatan kolaborasi antara Perguruan Tinggi (PT) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Setelah melalui serangkaian proses seleksi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang bekerja sama dengan CV Erista Garden sebagai mitra, proposal yang diajukan pada program matching fund dinyatakan lolos, sehingga diperlukan berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan.
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program, Ir. Erista Adisetya, MM., selaku Direktur CV Erista Garden melakukan rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Matching Fund bersama tim matching fund UMBY, pada hari Senin (15/08/2022).
Tim matching fund tersebut diketuai oleh Dr. Ir. Bayu Kanetro, S.TP., M.P. (dosen Teknologi Hasil Pertanian), yang beranggotakan Agus Slamet, S.TP., M.P. dan Ichlasia Ainul Fitri, S.TP., MSc. (dosen Teknologi Hasil Pertanian), Reo Sambodo, S.P., M.M.A. (dosen Agroteknologi), Rina Dwiarti, SE., M.Si. (dosen Akutansi), dan Astri Wulandari, M.A. (dosen Ilmu Komunikasi) beserta 10 mahasiswa.
Ketua Tim Dr. Ir. Bayu Kanetro, S.TP., M.P., menyampaikan bahwa judul proposal yang lolos adalah “produksi kecambah-microgreen di CV Erista Garden dan hilirisasinya menjadi berbagai makanan fungsional berbasis beras analog pembangkit edu-wisata kuliner Kaliurang Yogyakarta terdampak pandemi”.
“CV Erista Garden merupakan perusahan yang bergerak di bidang kuliner, dan telah berdiri sejak tahun 2017. CV Erista Garden saat ini tengah terdampak oleh kondisi pandemi Covid 19,” jelas Bayu.
“Oleh sebab itu, tim mengusulkan kegiatan yang mengacu pada ruang lingkup adopsi atau difusi, hilirisasi, komersialisasi produk, purwarupa, teknologi, kebijakan (termasuk mini-plant, teaching factory, teaching industry) untuk memenuhi kebutuhan mitra terpilih,” imbuh Bayu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap, pada tahap pertama dimulai dari koordinasi dengan diskusi dan observasi untuk mengidentifikasi usaha di CV Erista Garden.
Pada tahap kedua, dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan pangan fungsional dari growol ubi kayu yang dikombinasikam dengan kecambah dan microgreen, pelatihan model bisnis start-up berbasis digital marketing, serta memantau berjalannya kegiatan.
Pada tahap ketiga, dilakukan evaluasi produksi untuk memvalidasi proses, serta evaluasi pasar untuk memvalidasi pasar terhadap produk makanan fungsional yang telah dikembangkan UMBY bersama mitra.
Terakhir, pada tahap keempat dilakukan realisasi produksi dan pemasaran produk oleh mitra di bawah pendampingan/monitoring dosen dengan melibatkan mahasiswa.
Salah satu mahasiswa tim matching fund menyampaikan, bahwa kegiatan merdeka belajar untuk mahasiswa dimulai ditahap keempat.
“Keterlibatan mahasiswa pada tahap ini sebagai bagian dari kegiatan merdeka belajar yaitu magang dan kewirausahaan,” tutur salah satu mahasiswa tim matching fund.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah